Hafizuddin Azman

Hafizuddin Azman

Bagaimana persepsi: pandangan, syak-wasangka, ingin tahu atau naluri, misalnya dapat merungkai cara pandang masyarakat tentang seni kontemporari di Seri Iskandar, Perak? Dengan kewujudan institusi seni rupa, galeri mandiri sehinggalah keberadaan beberapa arca awam di sana, terdapat semacam kebimbangan dizahirkan artis selaku penghuni sekaligus pengkarya dalam soal jarak pemahaman masyarakat tentang seni itu sendiri.


Jauh dari cuba untuk menyeragamkan pemahaman tentang apa itu seni kontemporari, artis dalam siri Memoranda Jiwa ini mempamerkan dua belas karya catan cat minyak yang diselang-seli perca audio puluhan orang awam berbicara tentang persepsi seni. Yang pasti, wujud kritik dalam parodi dan semiotik catan serta perca audionya dalam menyelisik sosio-landskap Seri Iskandar.

Karya-Karya Hafizuddin Azman

Jendela Hati I

Cat minyak atas kanvas
49 x 49 cm

2022

Jendela Hati II

Cat minyak atas kanvas
49 x 49 cm

2022

Jendela Hati III

Cat minyak atas kanvas
49 x 49 cm

2022

Jendela Hati IV

Cat minyak atas kanvas
49 x 49 cm

2022

Jendela Hati V

Cat minyak atas kanvas
49 x 49 cm

2022

Jendela Hati VI

Cat minyak atas kanvas
49 x 49 cm

2022

Jendela Hati VII

Cat minyak atas kanvas
49 x 49 cm

2022

Jendela Hati VIII

Cat minyak atas kanvas
49 x 49 cm

2022

Jendela Hati IX

Cat minyak atas kanvas
49 x 49 cm

2022

Jendela Hati X

Cat minyak atas kanvas
49 x 49 cm

2022

Jendela Hati XI

Cat minyak atas kanvas
49 x 49 cm

2022

Jendela Hati XII

Cat minyak atas kanvas
49 x 49 cm

2022